Rabu, 11 Mei 2011

Be The Light 'n Salt of the Earth



Sadarkah bahwa kita Tuhan tetapkan sebagai: KAMU ADALAH   TERANG DUNIA
1. Terang hasil dari nyala api pelita
Pada zaman dahulu, sumber penerangan berasal dari nyala api pelita. Itulah sebabnya pelita tidak boleh ditaruh di bawah gantang melainkan di tempat yang terbuka dan lebih tinggi supaya terang api pelita menyebar kemana-mana. Setiap pelita dapat menyala jika ada bejana, minyak, sumbu dan sumber api hingga bisa menghasilkan terang. Hal ini berbicara mengenai KESATUAN. Setiap orang yang percaya yang bersatu maka akan menimbulkan dampak yang luar biasa bukan hanya bukan sekitarnya tetapi juga kota bahkan bangsa kita.
2. Terang itu dilihat orang lain &menarik perhatian
Kehadiran kita menimbulkan fenomena yang unik bagi orang yang berada dalam kegelapan. Mereka mungkin tidak mengerti kita tapi lambat laun mereka tertarik kepada kita, seperti sepotong lagu yang berbunyi : “Twinkle-Twinkle, little star, how I wonder what you are ? (kerlap-kerlip bintang kecil, betapa saya ingin tahu siapakah engkau sebenarnya ?)
3. Terang itu diam dan hanya bercahaya
Terang itu tidak pernah berteriak-teriak bahwa dia terang. Terang itu diam dan bercahaya saja. Itu  menggambarkan  kesaksian hidup kita lebih kuat dari kesaksian bibir kita. Hidup kita sehari-hari, cara kita berbisnis / bekerja / menempuh pendidikan itu kesaksian hidup kita.
4. Terang itu menyingkirkan kegelapan
Dimana pun terang berada maka kegelapan menyingkir. Itulah gambaran saat kita menyala menjadi terang (hidup dalam kebenaran Firman), ada orang yang senang tapi ada juga yang tidak senang seperti pencuri / orang – orang jahat karena terang hidup kita menelanjangi hidup mereka.

Saatnya bagi Saudara : PEDULIKAH ENGKAU DENGAN SESAMAMU ?
Bercerminlah seperti kisah orang Samaria yang baik hati ( Lukas 10:25 - 37)
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar